5 Cara Mengurangi Bounce Rate Website
Web Development
6 October 2022

Tentu kita ingin memiliki website dengan kualitas yang baik. Nah, salah satu ciri sebuah website memiliki kualitas yang baik, atau bahkan memiliki peringkat teratas dalam search engine, adalah ketika website tersebut memiliki nilai bounce rate yang rendah.  dapat dikatakan Bounce rate adalah persentase jumlah pengguna yang mengunjungi website Anda dan memutuskan untuk pergi tanpa membuka halaman kedua.

Apa Itu Bounce Rate? Pengertian & Cara Optimasinya | Rakitawebsite.com

Jadi, jika tingkat bounce rate website Anda tinggi, hal ini mengindikasikan bahwa website Anda tidak cukup menarik untuk mendapatkan perhatian pengunjung, atau untuk berlama-lama mengunjungi website Anda, serta tidak melakukan hal yang Anda sarankan, misalnya melakukan Call to Action,  atau melakukan sign up.

Sebenarnya bounce rate merupakan hal yang wajar jika nilai persentasenya tidak mencapai 70% ke atas. Umumnya, nilai rata-rata persentase bounce rate yang terdapat pada sebuah website, berkisar antara 50%-70%. Alangkah baiknya jika nilai bounce rate Website Anda memiliki tingkat bounce rate sebesar 30%-50%. 

Lalu, bagaimana caranya untuk meminimalisir bounceback sehingga persentase bounce rate bisa berkisar pada angka yang diinginkan? Berikut adalah beberapa tipsnya :

  • Perhatikan penempatan CTA

Perhatikanlah penempatan button CTA di dalam sebuah website. Usahakan untuk meletakkannya di tempat yang tepat. Karena, survey membuktikan bahwa viewers memutuskan apakah mereka menyukai suatu website hanya dalam beberapa detik pertama dalam kunjungannya. Mereka melakukan penilaian hanya dengan melihat sekilas area-area yang menonjol tanpa melakukan scrolling lebih lanjut. Anda bisa menggunakan perangkat analisis heatmap untuk menentukan area mana yang paling banyak diperhatikan pengunjung. Ingat untuk membuatlah CTA yang jelas dan jujur, dan tidak menimbulkan kebingungan bagi pengguna.

  • Tingkatkan pagespeed website

Pagespeed adalah waktu yang dibutuhkan halaman website Anda untuk melakukan loading konten. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pengguna menilai suatu website hanya dalam beberapa detik pertama. Oleh sebab itu, jangan membuang waktu mereka dengan menampilkan halaman kosong karena proses loading. Menurut survei yang dilakukan oleh Stangeloop, delay yang hanya terjadi selama satu detik dapat menurunkan penjualan hingga 7%, 11% pageview berkurang, dan mengurangi kepuasan pengunjung hingga 16%. Anda bisa meningkatkan pagespeed dengan menggunakan beberapa perangkat seperti Google Page Speed atau Pingdom.

  • Pasang foto berkualitas tinggi

Foto atau gambar adalah perangkat efektif lain yang dapat Anda gunakan untuk menurunkan bounce rate. Inilah mengapa ada banyak website yang menggunakan foro berkualitas tinggi sebagai background layar mereka. Perusahaan besar seperti Google yang dulunya terkenal dalam menggunakan background berwarna putih polos dan layout minimalis pun kini turut mencantumkan foto berkualitas tinggi pada landing page mereka. Anda bisa menggunakan jasa penyedia foto seperti Shutterstock. Beberapa website seperti StockSnap dan Unsplash

ARTIKEL LAINNYA
ARTIKEL LAINNYA
× Popup Image
Konsultasi gratis