Fenomena Saham BUKA dan Tips Trading Basic
Business
3 September 2021

Bagi Searcher yang mengikuti perkembangan saham di Indonesia, berita jatuhnya saham Bukalapak cukup mengagetkan. Apalagi sebelumnya, saham BUKA digadang-gadang memiliki potensi untuk investasi jangka panjang. 

Sebenarnya bagaimana saham tersebut bisa anjlok dan mengalami ARB? Lalu, bagaimana mengantisipasinya?

Untuk tahu jawabannya, simak informasi dari kami berikut ya. 

Saham BUKA Masuk Bursa Saham

Juli 2021, Bukalapak bersiap untuk masuk pasar saham dengan BUKA dan memungkinkan siapapun untuk menjadi investor. 

Nilai  Bukalapak mencapai Rp1,05 triliun dengan jumlah saham yang beredar sekitar 1,31 milyar. Harga saham yang Bukalapak tawarkan cukup murah, yaitu Rp750-Rp850 per sahamnya. 

Lantas, apakah cukup menjanjikan?

Menurut Sandiaga Uno, Bukalapak merupakan pilihan yang baik. Namun, karena baru pertama kali meluncur ke bursa saham, Bukalapak harus menunjukkan kualitasnya. 

Naik Turun BUKA hingga ARB

Di awal pembukaan, harga saham BUKA berada di angka Rp830. Kemudian menguat di angka Rp845. 

Sayangnya, tren positif Bukalapak di bursa saham ini cukup singkat. Terpantau, setelah perdana di tanggal 6 Agustus 2021, tren positif Bukalapak hanyalah 2 hari. 

Setelah itu, saham Bukalapak naik turun dan mengalami ARB pada tanggal 10, 12 dan 16 Agustus 2021. Kemudian, pada 23 Agustus terpantau menguat di angka Rp950.

Bahkan hari ini (24 Agustus 2021) saham Bukalapak turun di angka Rp905. Padahal sebelumnya, saham Bukalapak ditutup di angka Rp910. 

Bagaimana bisa begitu? Kami menemukan beberapa alasan kenapa bisa naik turun, yaitu:

  • Aksi ambil untuk yang investor lakukan. Bisa saja ada yang sudah memiliki saham kemudian berniat menjual saham saat IPO. 

  • Volume transaksi perdagangan. 

  • Kinerja dari keuangan perusahaan Bukalapak itu sendiri yang masih merugi. 

Alhasil, harga saham yang naik turun tidak bisa dihindari. 

Mengurangi Resiko Merugi saat Bermain Saham

Searcher mungkin bingung, bagaimana jika nanti rugi saat bermain saham? Bagaimana tips trading saham BUKA yang tepat? 

Salah satu cara paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi analisa saham seperti Stockbit, MNC Sekuritas dan RTI. 

Dengan kombinasi antara aplikasi dan kemampuan analisa untuk trading saham, kamu bisa menghindari kerugian yang besar. 

Jadi, jangan takut lagi untuk mencoba trading seperti membeli saham, seperti saham BUKA di bursa saham ya. Kamu bisa mencobanya sekarang atau mengenali lebih dekat cara analisa saham baik secara manual atau dengan aplikasi. See you!

ARTIKEL LAINNYA
ARTIKEL LAINNYA
× Popup Image
Konsultasi gratis